Title : Sistem Penyelamatan Kapal Selam NATO - NATO Submarine Rescue System
link : Sistem Penyelamatan Kapal Selam NATO - NATO Submarine Rescue System
Sistem Penyelamatan Kapal Selam NATO - NATO Submarine Rescue System
_MOD_45152366.jpg/220px-NATO_Submarine_Rescue_System_(NSRS)_MOD_45152366.jpg "Sistem Penyelamatan Kapal Selam NATO")
Itu Sistem Penyelamatan Kapal Selam NATO (NSRS) adalah proyek pengembangan tri-nasional internasional kapal selam sistem penyelamatan. Sistem ini menyediakan kemampuan penyelamatan terutama untuk negara mitra Perancis, Norway dan Britania Raya, tetapi juga untuk NATO dan negara sekutu dan kapal selam apa pun yang dilengkapi dengan permukaan kawin yang cocok di sekitar palka. NSRS dirancang dan diproduksi oleh Forum Subsea Technologies (sebelumnya Perry Slingsby Systems).
[1] NSRS mulai beroperasi pada tahun 2008, menggantikan sistem penyelamatan Inggris sebelumnya, yaitu LR5. Sistem lengkap sepenuhnya dapat diangkut melalui udara dalam berbagai pesawat yang sesuai (C17/C5/An124/A400M).
Ia mampu diluncurkan dan pulih dalam ketinggian gelombang yang signifikan hingga 5 meter(negara laut 6) dan dapat mencapai kapal selam tertekan (DISSUB) dalam 72-96 jam sejak siaga, tergantung lokasi. Ia memiliki kemampuan terbatas di laut yang tertutup es. Setelah menerima peringatan 'SUBSUNK' bahwa kapal selam dalam kesulitan, operator kapal selam akan memulai prosedur panggilan NSRS. Sistem intervensi, yang berpusat di luar rak kendaraan yang dioperasikan dari jarak jauh (ROV) akan bergerak ke tempat kejadian sekitar 24 jam sebelum sistem penyelamatan penuh. Setelah di tempat itu akan ditemukan kapal selam yang tertekan (DISSUB), menjalin komunikasi, melakukan penilaian kerusakan dan mempersiapkan DISSUB untuk operasi penyelamatan.
Kendaraan Penyelamat Kapal Selam (SRV) bersama dengan sistem peluncuran dan pemulihan portabel (PLARS), peralatan pendukung dan operasi dan hiperbarik kompleks perawatan (dikenal sebagai peralatan Transfer Under Pressure (TUP)) akan tiba sekitar 24 jam kemudian. Semua peralatan dan personel akan diterbangkan ke pelabuhan mobilisasi untuk naik kapal induk yang sesuai.
Embarkasi akan memakan waktu kurang dari 18 jam dan kapal induk kemudian akan berlayar ke tempat di mana SRV akan diluncurkan. Tujuannya adalah untuk mencapai waktu-ke-penyelamatan pertama selama 72 jam, dengan personel dibawa ke permukaan dalam kelompok-kelompok 12, dan memindahkan mereka ke fasilitas perawatan hiperbarik NSRS jika perlu
Sistem Intervensi dan Intervention Remotely Operated Vehicle (IROV)
Sistem Intervensi terdiri dari ROV, sistem peluncuran dan pemulihan, serta modul kontrol. Kendaraan ini didasarkan pada PSSL Triton SP ROV yang digunakan secara komersial luas dan dilengkapi dengan variable vectored thrusting.
Ia mampu beroperasi di kedalaman 1000m dan sangat mobile dan kompak. Ini dapat membawa berbagai alat untuk membantu menghilangkan puing-puing dan mengirimkan penyimpanan dukungan kehidupan darurat (ELSS) kepada para penyintas melalui pintu keluar / penyelamatan, di dalam pod kedap air, yang dikenal sebagai pod-posting.
Kendaraan Penyelamat Kapal Selam (SRV)
SRV adalah seorang berawak kapal selam dan dikembangkan dari kendaraan penyelamat sebelumnya, terutama LR5, yang dikembangkan dan dibuat oleh Perry Slingsby Systems Ltd di North Yorkshire.
Panjangnya 10m, beratnya 30 ton dan memiliki semua-baja(NQ1), satu bagian lambung kapal. Pesawat itu dioperasikan oleh tiga orang awak (dua pilot dan satu operator ruang penyelamat).
Ini dapat beroperasi pada kedalaman hingga 610m dan dapat dikawinkan dengan segel palka penyelamat pada sudut hingga 60 derajat ke segala arah. Ini juga menggunakan baterai suhu tinggi, dari "Zebra" Tipe. Ini memungkinkannya untuk tetap terendam hingga 96 jam.
Penggerak disediakan oleh dua 25kW unit, dengan empat unit lebih kecil lagi digunakan untuk pemosisian. Ini adalah kendaraan penyelamat generasi terbaru dan memiliki pemulihan tanpa penyelam, serat optik komunikasi data dan sistem pernapasan mandiri yang dikembangkan oleh Divex (sekarang bagian dari James Fisher Defense).
Pengiriman sistem lengkap dicapai pada Oktober 2007. Uji coba dan pengembangan praktik operasi yang ditingkatkan diselesaikan tepat waktu untuk Latihan Bold Monarch pada Mei 2008.
Kemampuan operasional penuh dicapai pada Maret 2011. NSRS telah beroperasi dari berbagai kapal induk dan berlatih hingga mencapai titik terendah solar kapal selam negara-negara NATO serta dari Rusia dan Swedia.
Pada tahun 2013 NSRS mencapai yang pertama dengan melakukan siklus penyelamatan penuh dengan kapal selam serangan nuklir HMS lihai, yang ditangguhkan di tengah air di bawah tambatan besar pelampung. Keberhasilan ini terulang kembali pada April 2015 di laut Mediterania ke kapal selam nuklir Prancis Rubis.
Sistem Peluncuran dan Pemulihan Portabel (PLARS)
PLARS terdiri dari sistem penangkap dan stabilisasi SRV gabungan dan dirancang untuk operasi di negara bagian laut lepas (hingga kondisi laut 6).
Sistem ini dapat diangkut melalui udara C-130 Hercules dan A400M. Ini menggunakan sistem winch tegangan konstan untuk mempertahankan tegangan hawse di berbagai negara bagian laut.
Sistem Transfer Under Pressure (TUP)
Sistem TUP adalah fasilitas perawatan hiperbarik yang sepenuhnya otonom dan dapat diangkut udara yang memberikan dekompresi penuh dan dukungan medis hingga 72 personel secara bersamaan dari 6 orang batang ke tekanan ambien.
Ini terdiri dari ruang penerima, dua ruang dekompresi dan posisi kendali pusat dengan penuh dukungan hidup dan pengendalian lingkungan dalam kondisi dari -30° C hingga + 60 ° C. Dibuat dan digunakan oleh Rolls-Royce Holdings NSRS akan ditransfer ke James Fisher Defense pada Juli 2015.
$ads={2}
Thank you for reading, and happy decorating with your new wallpapers! Sistem Penyelamatan Kapal Selam NATO - NATO Submarine Rescue System
You are now reading the article Sistem Penyelamatan Kapal Selam NATO - NATO Submarine Rescue System with the link address https://beermediia.blogspot.com/2021/04/sistem-penyelamatan-kapal-selam-nato.html